Satu Tahun Delapan Bulan

by - Agustus 06, 2018

Kamis, 3 Mei 2018
Finally, aku sidang Skripsi jugaa. Ujian yang paling aku nantikan sejak September 2015. Sejak awal kuliah di Filkom aku dan sahabatku Ressya selalu menantikan ujian skripsi. hak ini karena Ressya selalu memicuku untuk memikirkan mau skripsi apa nanti yang sejujurnya aku belum tau gimana ngadepin skripsi yang kata netijen mengerikan. Tapi, Ressya udah mikirin hal itu dari awal. Akhirnya aku juga penasaran kayak gimana rasanya sidang skripsi itu. 

Kuliah itu seru,  aku suka kuliah aku suka belajar di kampus.  Selain dapet ilmu pengetahuan juga nemu  teman - teman yang lama - lama tuh  udah jadi kayak saudara. Selain itu juga bertemu dengan dosen - dosen yang menjadi inspirasi buatku. 

Sidang kelulusanku ini udah sesi kedua dalam hidupku, rasanya memang beda yang pertama sama kedua. Tidak sama. Rasa deg - deg annya juga beda. Tapi masih aja ndredeg. 

Dulu waktu masih D3 aku memang punya cita - cita untuk melanjutkan kuliah S1 langsung setelah lulus. Namun kesempatan berkata lain, aku harus menunda keinginanku untuk langsung lanjut. Karena banyak hal, dan aku memutuskan untuk bekerja selama kurang lebih satu tahun.

Waktu aku memutuskan untuk ikut Seleksi Alih Program (SAP) dikampus lamaku, aku masih memiliki perasaan ragu karena biaya yang tidak murah. Tapi jauh dalam hatiku, aku percaya bahwa Allah Maha Kaya dan Allah akan memberikan apapun yang hamba-NYA butuhkan. Dan nekat saja ikut tes. Alhamdulillah, aku bertemu dengan teman lamaku yang dulunya tidak begitu akrab sebenernya tapi dia mau membantuku untuk memberi tahu ada kesempatan beasiswa dan akhirnya aku mengajukan syarat - syarat beasiswa itu. Singkat cerita, Alhamdulillah setelah dinyatakan lolos tes SAP seleksi beasiswanya juga lolos 

Tak henti aku mengucap syukur kepada Allah yang begitu kaya sehingga aku bisa kuliah lagi melalui informasi yang diberikan oleh temanku. 

Ini semua berkat doa Bapak dan Ibuku. Ibuku selalu berdoa supaya aku diberikan teman - teman yang baik. 

Alhamdulillah doa Ibuku terkabul, karena selama kuliah SAP aku dipertemukan dengan teman - teman yang luar biasa baiknya. 

Foto - foto dibawah ini, hanya sebagian teman - temanku yang ada di SAP. Mereka selalu membantuku selama ini. Untuk teman - temanku yang belum sempat foto bareng aku masih ingat kok sama kalian. Next time kita ketemu dan berfoto yaa. Tapi ini serius masih sebagian ajaa. 

Foto 1
Sebagian dari pasukan SAP yang selalu mengisi hari - hariku 1 tahun 8 bulan
Oiyaa di foto itu aku yang pakek jilbab hitam. Mulai dari kiri ke kekanan, ada Umik, Wike, Inor, Satryo, Chychy, dan Ucil. Kelima orang itu selalu membantuku dalam segala hal. Umik adalah senior yang selalu memberikan tips and trik menghadapi dosen dan materi kuliah, wike yang selalu siap membagikan gosip terkini, inor yang selalu mau menjadi anggota kelompokku, satriyo manusia serbaguna penyelamat tugas kelompok dan mau diajak tuker pikiran tentang ide logis maupun tidak logis, chychy yang selalu asik diajak ngobrolin apapun, terus ucil. Ucil selalu ada disaat dibutuhkan baik dikampus maupun dikontrakan. Cil, kamu sangat berjasa dalam perkuliahanku. Makasiih ciiil.

Sahabat sejak 2012 yang selalu ada ketika aku bilang, "nginep kosanmu dong"







You May Also Like

0 Comments