facebook instagram linkedin
  • Salam Kenal
  • Profil
  • Kesehatan
  • Berita Terbaru
  • Kisah Lama
BLOGNYA ARGANDRING


Dari jaman kuliah design web, aku udah jatuh cinta gimana caranya bikin website yang cantik dan dari situ aku bercita - cita suatu saat nanti aku bisa bikin website yang banyak pengunjungnya. Selama kuliah belum pernah bikin website dari awal sampai bener - bener jadi palingn cuma bikin website statis. Website yang diisi manual gitu. Karena banyaknya tugas kuliah dan organisasi jadi belum sempet mewujudkan bikin websitenya, ada juga blogger tapi itupun sering terhalang buat nulis atau sekedar ngerapiin tampilannya. Dan dari situ aku cuma bisa berharap supaya suatu saat nanti aku bisa memiliki website.

Setelah kulih D3, Alhamdulillah aku dapet kerjaan sebelum wisuda. Jadi setelah yudisium dan dapet SKL aku langung melamar pekerjaan. Sebenarnya aku ingin punya usaha sendiri atau usaha bareng beberapa temanku, semacam start up digital gitu. Tapi teman - temanku belum ada yang nawarin kerja sama dan aku malu buat ngutarakan niatku itu, karena aku sadar diri. Kemampuan ngodingku masih sangat noob, kemampuan analisisku juga masih sangat minim, apalagi kemampuan perancangan sistemku juga masih kurang. Dari situ aku memutuskan untuk kerja ikut orang aja. Hmm disisi lain, aku juga pengen lanjutin kuliah S1. Namuun biaya kuliah S1 jurusanku sangat mahal (bagi anak desa seperti aku), toh ijazah D3 udah bisa buat kerja dan yang terpenting dalam bekerja adalah kemampuan belajar, tekad yang kuat dan berdoa supaya suatu saat nanti bisa mewujudkan keinginan kuliah lagi. Sebenarnya aku tuh seneng sekolah, bukan buat nyari gelar atau gengsi tapi aku seneng sekolah. Emang sih belajar gak cuma di pendidikan formal dan bisa dimana saja.

Upps, sorry udah melenceng dari judul postingan ini.
Nah, hari ini aku bener bener mewujudkan impianku beberapa tahun lalu. Eiits tapi ada bedanya sih. Kali ini aku beli hosting bukan untuk keperluan pribadiku, tapi untuk mini project aku dan teman - temanku.

Ini bener - bener kejutan, bisa mewujudkan mini project yang sama sekali tidak terpikirkan olehku. Temanku seorang bidan, punya keinginan buat branding  dirinya sendiri sebagai "bidan panggilan" yaitu bidan yang bisa dipanggil kerumah untuk nolong melahirkan, pijat bayi, konsultasi dan apapun yang berhubungan dengan kebutuhan kesehatan dirumah khusus kebidanan atau istilahnya home care. Tapii untuk itu butuh waktu, karena branding itu gak semudah membalikkan telapak tangan. Jadi aku sarankan,  website tentang penyuluhan kesehatan seputar wanita. Pembahasan dari bayi sampai bisa bikin bayi. Hahahahaa

Jadi wanita itu engak mudah. Dan setelah aku melakukan riset, ternyata belum ada website yang membahas detail hal - hal seputar wanita, mungkin adanya sekilas - sekilas aja.

Di era 4.0 ini semuanya serba digital. Dan wanita adalah makluk yang banyak banget di Indonesia ini dan aku yakin ini pasti menarik dan Bismillah semoga bisa menebar manfaat dari website yang mau kami buat ini.

Setelah berunding dan mencari tim lainnya, akhirnya aku menemukan orang - orang yang tepat. Siapakah orang - orang itu ?
Tentu saja mereka adalah orang - orang terdekatku dan kita punya kepentingan berbeda tapi tujuan kita sama.

Nah, akhirnya tim udah terbentuk dan semuanya sepakat kalau kita bener - bener mulai dari 0. Bermodal ilmu selama kuliah dan pergaulan selama ini.

Aku harus banyak belajar lagi tentang bikin website, nah setelah aku belajar ternyata bikin website itu susah banget karena udah hampir 2 taun gak bikin website. Yaudah deh, aku bisanya pakek CMS. Akhirnyaa jadi deh di local, dan today aku bersama temanku  beli hosting.

Gak tanggung - tanggung kita langsung beli paket monster dong. supaya bisa lebih serius dan muat banyak. Karena rencananya nanti kita mau ngisi banyak banget konten.

Bismillah, semoga hosting yang kami beli dan pertama kali aku kelola ini mendatangkan banyak manfaat. supaya duitnya gak terbuang sia - sia dan tentu saja balik modal dong.
Mei 15, 2019 No Comments



Sambat adalah aktifitas yang hampir selalu aku lakukan setiap saat ketika mengalami suatu permasalahan. Contoh kecil dari sambat adalah saat menunggu bus yang tak kunjung datang, aku selalu bergumam, "Duh,bus e suwe".

Saat diterima kerja di kantor baru, "Kok gajinya cuma segini".

Setelah aku renungkan, ternyata sambat adalah toxic karena dengan sambat menjadikan hidup terasa kurang. Berapapun gaji yang diterima rasanya kurang, semakin sambat lamanya nunggu bus justru semakin lama.

Antonim dari sambat adalah bersyukur.
Apapun yang diterima hari ini adalah rejeki, dan rejeki tidak melulu berupa uang. Karena kesehatan adalah lebih mahal dari apapun dan tidak bisa dibeli dengan uang.
Seringkali kesehatan tidak disyukuri, dan hal ini aku rasakan ketika aku mengalami masuk angin secara terus menerus selama seminggu.

Selama diberi kesehatan, sebagai manusia tidak pantas sambat. Bahkan orang sakitpun tidak semestinya sambat, karena Allah menggugurkan dosa - dosa hambaNYA dengan memberi sakit.
Mei 14, 2019 No Comments



Selama ini aku selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik, aku bermimpi untuk menjadi orang yang tidak menyusahkan orang tuaku. Melakukan yagng terbaik disetiap proses yang sedang aku jalani. Meskipun aku masih sangat sering mengeluh alias sambat. Sambat yang lontarkan baik online melalui offline.  Disetiap usahaku untuk melakukan yang terbaik, nyatanya aku tidak selamanya seperti yang aku harapkan, bahkan kadang tanpa aku sadari melakukan hal terburuk yang seharusnya tidak aku lakukan.

Satu hal yang selalu aku ingat, pesan Bapakku, apapun yang ada dipikiran itulah yang akan terjadi. Dan dari situ aku berusaha berpikir positif, namun aku tidak selalu berhasil. Aku juga sering berpikir negatif, sangat sering sekali. Apalagi di beberapa bulan terakhir, tetapi satu hal lagi yang selalu aku ingat bahwa Allah selalu memiliki rencana yang jauh lebih baik dari yang direncanakan oleh manusia.

Ibuku adalah orang yang selalu mengingatkan untuk berbuat baik kepada siapapun, karena setiap perbuatan akan dibalas oleh Allah bukan dibalas oleh orang yang kita perlakukan. Misalnya saat ini aku berbuat baik pada seseorang, belum tentu orang tersebut membalas kebaikanku tapi Allah sudah pasti membalas kebaikanku. Dan begitu sebaliknya. Dari situ aku sekarang  sadar bahwa tak seharusnya berbuat baik mengharap kebaikan dari orang yang diperlakukan baik. Aduh kok bahasanya ruwet ya. kwwkwk intinya berbuat baik kepada siapa saja yang membalas adalah Allah, bisa jadi lewat orang yang sama bisa juga lewat orang yang berbeda. begitu juga sebaliknya.

Setelah aku merenung dan memikirkan tentang pencapaian hidupku, aku sadar bahwa aku kurang bersyukur. Aku lebih banyak mengeluh daripada bersyukurnya. Sekian banyak do'a yang sudah dikabulkan oleh Allah dan nikmat Allah yang tidak terhingga tetapi aku masih saja tidak malu untuk sambat.

Rasanya malu sekali, kenapa aku masih bisa sambat atas semua yang sudah diberikan oleh Allah, seharusnya aku tidak pantas untuk sambat. Allah Maha Kaya dan Allah Maha Pengampun. Tulisan ini aku tulis untuk diriku sendiri jika suatu saat aku ingin sambat aku bisa membaca tulisan ini dan sadar atas apa yang kudapati hari ini. Seharusnya ini cuma untuk pengingatku pribadi, tapi aku sering lupa naruh catatan kalo nulis dibuku maka dari itu aku tulis di blog aja supaya bisa sewaktu - waktu aku baca kalau sedang online.

Mei 07, 2019 No Comments
Newer Posts
Older Posts

Tentang Blogger

About Me


Masih belajar ngeblog pake blogspot, biasanya cuma ngontent di berita orang dan lagi suka ngulik bikin website, kamu butuh bikin website dengan harga seusai budget ? hubungai aku aja.

Follow Us

Labels

Anti Ruam Flu Hidung Mampet hidup kenalan Kulit Sensitif lucu Masa Sekolah Nasehat pekerjaan Review Produk Bayi Rezvan Teman

recent posts

Arsip

  • ►  2025 (11)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2024 (5)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2021 (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2020 (17)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (1)
  • ▼  2019 (6)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ▼  Mei (3)
      • Beli Hosting
      • Sambat vs Bersyukur
      • Kurang Bersyukur
    • ►  April (1)
  • ►  2018 (5)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (2)
FOLLOW ME @haiarganding

Created with by Argandring | Support Theme By Argandring