facebook instagram linkedin
  • Salam Kenal
  • Profil
  • Kesehatan
  • Berita Terbaru
  • Kisah Lama
BLOGNYA ARGANDRING
Minggu kedua bulan ini


Hujan selalu datang di Bulan desember.
Aku takut dengan hujan yang lebat dan petir yang menyambar.

Hujan selalu turun dengan membawa kenangan. Seharusnya aku sudah melupakan dan mengubur semua ingatan tentang kita dimasa lalu. Tapi ingatan itu sulit untuk dilupakan, sepertinya kamu sudah menancapkan paku dikayu kemudian paku itu kamu ambil lagi. Maka dikayu itu sudah pasti ada bekasnya. Meskipun pakunya udah hilang, tapi bekasnya masih tetap sama.

Tak seharusnya aku masih merasakannya, sudah kututupi sebisa mungkin.

Kadang lupa, tapi banyak ingatnya.


Jika kamu cemburu dengan orang yang bisa bersamanya lebih banyak, aku cemburu kamu mengatakan itu padanya. Aku tau kamu memang pencemburu, tapi aku tidak suka kamu melakukan itu padanya. Seharusnya itu adalah untukku, tapi itu dulu dan sekarang tidak.

Jika ditanya apakah kamu masih berada ditempatmu yang dulu di hatiku ? Tentu jawabannya adalah aku tidak tau, tempatmu sudah ditempati yang lain tapi kadang aku masih ah sudahlah.

Ah sudahlah desember segera berakhirlah atau paling tidak aku ingin melewatkan minggu kedua di bulan ini. Dan kali ini aku harus mengatakannya padamu.

Seperti payung yang digunakan untuk berlindung dari hujan walau hanya sebentar.



Desember 08, 2018 No Comments

Lima belas hari yang lalu aku baru diijinkan resign dari kantor yang menurutku sangat cozy. Aku merasa memiliki team work yang luar biasa baik dan nyaman kerja bareng mereka. Meskipun job desc yang aku terima kurang sesuai dengan ekspektasi awal yang ternyata ini semua disebabkan aku ngowos saat interview.

Kenapa aku resign ?
Sejujurnya ini adalah pertanyaan yang sulit aku jawab, karena aku berada di posisi nyaman dan disisi lain aku berada di keadaan yang tidak aku sukai.

Aku hanya tidak menyukai satu hal diantara 9 hal yang aku sukai. akupun sangat menyadari bahwa resign sebelum dapat pekerjaan baru akan mendapat petaka bagiku, selain itu pekerjaan tidaklah mendefinisikan diriku tapi akulah yang seharusnya mendefinisikan pekerjaanku.


Aku ingin saat bekerja aku tidak hanya suka dengan teman - temannya, tapi suka saat mengerjakan pekerjaanku jadi sebanyak apapun aku tidak mengeluh saat mengerjakannya dan memang pekerjaan itu tidak selalu cocok sama jurusan kuliah atau cocok sama kemauan tapi aku bisa memilih apa yang akan aku kerjakan bukan berarti aku pilih - pilih karena memilih dan pilih - pilih itu sangat berbeda.

Aku memberanikan diri keluar dari zona nyaman, ambil langkah ekstrim dengan satu keyakinan bahwa Allah sudah mengatur rejeki hambaNYA selama seorang hamba mau berusaha. Kali ini aku akan memberikan tips bagi kamu yang ga sengaja baca blogku ini, dan mengalami kegalauan tentang udah ga betah sama kerjaan sekarang seharusnya kamu pikirkan 4 hal. dan 4 hal itu kebetulan ada di
link ini 


Berat banget sih aku harus pisah sama temen - temenku yang super seruu dan super menyenangkan tapi aku berniat untuk selalu keep in touch sama mereka, dan aku memutuskan untuk resign saat kami sedang dalam hubungan yang sangat baik supaya selalu terjaga hubungan baiknya karena aku takut terjadi konflik kerja hingga tidak berhubungan baik lagi karena mereka sangat buaiiik maka aku harus merasakan rindu diawal supaya nanti kami tetap bisa terjalin hubungan baik dan terkenang hal - hal baik nan tentu saja koplak.


Aku cuma bisa liatin foto - foto saat masih kerja sama mereka sambil senyum - senyum dan bersyukur sudah dipertemukan orang baik kayak mereka. Aku tu gampang baper kalau sama orang - orang baik jadi gampang rindu gitu sama merekaa.



Oktober 15, 2018 No Comments



Hidup didesa emang harus bener bener tebal telingga, karena tetangga sesungguhnya lebih keji dari netijen. Ya kalau netijen kan gak ketemu langsung gak main sosmed gak ketemu netijen la ini mukanya nonggol dan terpampang nyata.



Tetangga sebenarnya adalah saudara yang dekat, maka kalau bisa jadilah tetangga yang baik. Dan memang benar jika lidah lebih tajam daripada pedang. Karena luka yang dibuat oleh lidah memang tidak nampak tapi membekas dan sangat lama diobati bahkan kadang tidak bisa diobati.



Well, hari ini baru beberapa jam aku dirumah tapi udah kena omongan tetangga yang ya ampun miris banget. Oiyaa yang aku sebut tetangga disini adalah orang yang masih satu desa denganku yang masih saudara dari nenek moyang.



Sesungguhnya aku tu bahagia hidup didesa karena alam yang asrii, bisa makan sayuran setiap hari tanpa belanja (karena bapakku rajin ke sawah dan rajin menanam sayuran), bisa makan buah segar metik pohon sampai bosan, bisa ngomong sama kambing, dan yang terpenting bisa ketemu orang tuaku setiap hari setelah hampir 13 taun aku selalu ngekos.



Aku tu heran, sebenernya apa salah orang sekolah ? Disini aku masih menjumpai orang yang menganggap sekolah hanya buang - buang uang dan menganggap sekolah itu tidak penting. Bahkan sampai ada yang bilang buat apa sekolah kalau akhirnya nganggur ? buat apa sekolah kalau akhirnya akan ternak sapi ? buat apa kuliah kalau akhirnya ya tetep kesawah ? buat apa sekolah kalau yang gak sekolah bisa dapet harta kekayaan lebih banyak dari yang sekolah ?


Permisi bapak ibu, kalau sekolahnya jurusan peternakan, pertanian ya pastinya setelah lulus berternak dan bertani kesawah dn ternak sapi. Jika bapak ibu bilang yang ga sekolah aja bisa ternak sapi, yang gak sekolah juga tetep bisa ke sawah. Tapi lihatlah perbedaannya, lihatlah bagaimana cara mengolahnya pasti berbeda dan  sesungguhnya tujuan sekolah bukanlah untuk mencari harta benda tetapi untuk membentuk pola pikir yang jauh lebih baik dari yang tidak sekolah, karena yang membedakan manusia dengan manusia lainnya adalah akal pikirannya.



Jika bapak ibu berpikir bahwa sekolah untuk mencari uang jelas salah, bahkan kadang uang yang didapatkan tukang parkir jauh lebih banyak daripada uang gaji fresh graduate programmer di kota kecil. Mohon maaf saya tidak bermaksud merendahkan tukang parkir akan tetapi disini jelas semua tahu bahwa untuk menjadi tukang parkir tidak membutuhkan keahlian khusus dan semua bisa melakukannya.



Baru dua minggu yang lalu aku memutuskan untuk resign dari pekerjaanku karena ingin menikmati kehidupan didesa, aku lelah dengan macet setiap pagi dan sore saat pergi dan pulang kerja. Aku ingin kerja remote dari rumah saja supaya bisa sedikit berbagi dengan saudara - saudaraku disana. Berbagi ilmu yang sudah kudapatkan selama merantau 13 tahun ini tapi sepertinya aku terlalu ke GRan karena mereka sepertinya tidak membutuhkan ilmu yang ingin aku bagikan dan sepertinya bagi mereka.



Kalau dari kata tetanggaku tadi dia menganggap bahwa yang memiliki uang adalah orang yang sukses.



Tapi tidak bagiku, orang yang sukses adalah orang yang selalu bisa mensyukuri apapun yang dimilikinya, orang yang mau berbagi dengan sesamanya dan orang yang selalu mau belajar serta mau berusaha merubah nasibnya karena Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum hingga kaum tersebut merubah nasibnya sendiri.



Sekolah adalah jembatan untuk merubah nasib, karena dengan sekolah akan mendapatkan banyak ilmu dan dengan ilmu seseorang tidak akan tersesat menuju kebaikan. Asalkan ilmu yang dipelajari sesuai dengan kaidah - kaidah kebaikan karena berada di Indonesia tentunya ilmu yang didapatkan harus sesuai dengan Pancasila dan krena saya muslim ilmu yang didapatkan juga harus selaras dan sesuai dengan Al- Quran - Hadits.


Dan sepertinya niatku untuk bertahan dirumah harus dipikir - pikir lagi, karena aku belum cukup tebal untuk mendengar cuitan para tetangga dengan judul "kuliah dan sekolah jauh dari rumah kok endingnya cuma nganggur dirumah". Yang padahal aku tu gak nganggur, cuma nge freelance aja kok.
Oktober 15, 2018 No Comments
Kamis, 3 Mei 2018
Finally, aku sidang Skripsi jugaa. Ujian yang paling aku nantikan sejak September 2015. Sejak awal kuliah di Filkom aku dan sahabatku Ressya selalu menantikan ujian skripsi. hak ini karena Ressya selalu memicuku untuk memikirkan mau skripsi apa nanti yang sejujurnya aku belum tau gimana ngadepin skripsi yang kata netijen mengerikan. Tapi, Ressya udah mikirin hal itu dari awal. Akhirnya aku juga penasaran kayak gimana rasanya sidang skripsi itu. 

Kuliah itu seru,  aku suka kuliah aku suka belajar di kampus.  Selain dapet ilmu pengetahuan juga nemu  teman - teman yang lama - lama tuh  udah jadi kayak saudara. Selain itu juga bertemu dengan dosen - dosen yang menjadi inspirasi buatku. 

Sidang kelulusanku ini udah sesi kedua dalam hidupku, rasanya memang beda yang pertama sama kedua. Tidak sama. Rasa deg - deg annya juga beda. Tapi masih aja ndredeg. 

Dulu waktu masih D3 aku memang punya cita - cita untuk melanjutkan kuliah S1 langsung setelah lulus. Namun kesempatan berkata lain, aku harus menunda keinginanku untuk langsung lanjut. Karena banyak hal, dan aku memutuskan untuk bekerja selama kurang lebih satu tahun.

Waktu aku memutuskan untuk ikut Seleksi Alih Program (SAP) dikampus lamaku, aku masih memiliki perasaan ragu karena biaya yang tidak murah. Tapi jauh dalam hatiku, aku percaya bahwa Allah Maha Kaya dan Allah akan memberikan apapun yang hamba-NYA butuhkan. Dan nekat saja ikut tes. Alhamdulillah, aku bertemu dengan teman lamaku yang dulunya tidak begitu akrab sebenernya tapi dia mau membantuku untuk memberi tahu ada kesempatan beasiswa dan akhirnya aku mengajukan syarat - syarat beasiswa itu. Singkat cerita, Alhamdulillah setelah dinyatakan lolos tes SAP seleksi beasiswanya juga lolos 

Tak henti aku mengucap syukur kepada Allah yang begitu kaya sehingga aku bisa kuliah lagi melalui informasi yang diberikan oleh temanku. 

Ini semua berkat doa Bapak dan Ibuku. Ibuku selalu berdoa supaya aku diberikan teman - teman yang baik. 

Alhamdulillah doa Ibuku terkabul, karena selama kuliah SAP aku dipertemukan dengan teman - teman yang luar biasa baiknya. 

Foto - foto dibawah ini, hanya sebagian teman - temanku yang ada di SAP. Mereka selalu membantuku selama ini. Untuk teman - temanku yang belum sempat foto bareng aku masih ingat kok sama kalian. Next time kita ketemu dan berfoto yaa. Tapi ini serius masih sebagian ajaa. 

Foto 1
Sebagian dari pasukan SAP yang selalu mengisi hari - hariku 1 tahun 8 bulan
Oiyaa di foto itu aku yang pakek jilbab hitam. Mulai dari kiri ke kekanan, ada Umik, Wike, Inor, Satryo, Chychy, dan Ucil. Kelima orang itu selalu membantuku dalam segala hal. Umik adalah senior yang selalu memberikan tips and trik menghadapi dosen dan materi kuliah, wike yang selalu siap membagikan gosip terkini, inor yang selalu mau menjadi anggota kelompokku, satriyo manusia serbaguna penyelamat tugas kelompok dan mau diajak tuker pikiran tentang ide logis maupun tidak logis, chychy yang selalu asik diajak ngobrolin apapun, terus ucil. Ucil selalu ada disaat dibutuhkan baik dikampus maupun dikontrakan. Cil, kamu sangat berjasa dalam perkuliahanku. Makasiih ciiil.

Sahabat sejak 2012 yang selalu ada ketika aku bilang, "nginep kosanmu dong"







Agustus 06, 2018 No Comments

Agustus 06, 2018 No Comments
Newer Posts

Tentang Blogger

About Me


Masih belajar ngeblog pake blogspot, biasanya cuma ngontent di berita orang dan lagi suka ngulik bikin website, kamu butuh bikin website dengan harga seusai budget ? hubungai aku aja.

Follow Us

Labels

Anti Ruam Flu Hidung Mampet hidup kenalan Kulit Sensitif lucu Masa Sekolah Nasehat pekerjaan Review Produk Bayi Rezvan Teman

recent posts

Arsip

  • ►  2025 (11)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2024 (5)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2021 (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2020 (17)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (1)
  • ►  2019 (6)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (1)
  • ▼  2018 (5)
    • ▼  Desember (1)
      • Desember yang hujan
    • ►  Oktober (2)
      • Kenapa kamu RESIGN ?
      • Buat apa kuliah kalau yang gak sekolah aja bernasi...
    • ►  Agustus (2)
      • Satu Tahun Delapan Bulan
      • Kapan kita duduk bersama
FOLLOW ME @haiarganding

Created with by Argandring | Support Theme By Argandring