Sebuah Paket di bulan Ramadhan yang Penuh Pesan

Sabtu dua minggu lalu, tiba - tiba ada paketan OMG kaget dong selama ini belum pernah dapet parcel ucapan lebaran. Hihii Dan ketika tau isinya adalah seperangkat alat sholat dan Al- Quran. Gatau kenapa auto trenyuh dan pengen segera bisa puasa, soalnya pas dapet paketan ini keadaan masih belum bisa puasa (I have been period).

Agak lebay memang bisa seseneng ini, sebenernya simple sih sebenernya senengnya masih ada temen yang mau ingetin buat selalu ibadah, padal ni orang baru kenal beberapa bulan. 

Se frekuensi, dan mengenal dia seperti mengingat aku dua tahun yang lalu. Berapi - api, senggol bacok, dan ada beberapa hal lain yang tidak bisa disebutkan secara gamblang. Yang paling mirip adalah, ketika ada orang baik yang datang dihidupku, aku akan berusaha lebih baik dari perlakuan orang tersebut dan sebaliknya jika ada orang megeli yang mampir di hidupku aku bakal dendaam banget dan berusaha membalasnya lebih kejam. Ah aku tau ini tidak baik, makanya perlahan aku mengurangi hal seperti ini. Karena aku tau, baik buruk perbuatan udah ada balasannya sendiri. Seperti yang tertera di berikut ini :

“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula” (QS. Az Zalzalah: 7-8).

Mengacu pada ayat tersebut, yang perlahan - lahan membuat aku untuk berusaha berbuat baik, selain itu aku juga udah merasa capek karena harus memikirkan kejahatan orang lain kepadaku sebab aku juga tak kalah jahat. Hihiii

Sulit memang berusaha selalu baik, karena aku ya masih sering ghibah, masih sering suudzon, dan masih sering menggerutu, sambat, iri dengki. Tapi alangkah beruntungnya ketika mempunyai teman yang bisa saling mengingatkan. 

Di tempat kerja sangatlah berbeda dengan di tempat sekolah, apa saja perbedaanya ?