facebook instagram linkedin
  • Salam Kenal
  • Profil
  • Kesehatan
  • Berita Terbaru
  • Kisah Lama
BLOGNYA ARGANDRING


Menjadi dewasa adalah menakutkan bagiku. Sejak dulu aku menolak untuk berulang tahun, tapi aku suka memberi kejutan pada temanku yang ulang tahun. Meskipun aku pernah dihukum guru SMAku saat memberi kejutan pada temanku. Next story dah

Selain menakutkan dewasa juga aku benci, saat jadi orang dewasa aku harus bisa menerima. Menerima dia yang dulu bisa membuatku senang, kini dia  membuatku harus menerima kenyataan kalau dia hanya meminta maaf padaku. Menerima kenyataan bahwa hidup adalah sebuah perjuangan, mau makan harus berjuang dulu tidak seperti sebelumnya yang semuanya sudah tersedia dan menerima kenyataan bahwa pada akhirnya yang akan menemani hanyalah amal.

Kadang sampai saat ini aku belum bisa terima kalau aku sudah tidak bersamamu lagi, bahkan aku tidak terima kalau kamu sudah memilih yang lain.

Aku harus bisa menerima kalau nanti aku tidak lagi hidup bersamamu, aku harus menerima bisa hidup dengan orang lain.

Menerima bahwa cita - cita yang seharusnya bisa diraih, malah terlewat begitu saja karena terhalang restu.

Menerima kenyataan bahwa sampai saat ini aku masih jadi parasit, aku belum bisa membahagiakan orang tuaku.

Dewasa adalah sebuah penerimaan tentang harapan yang tak bisa diwujudkan, dan tentang perwujudan yang tidak sesuai harapan.
Agustus 23, 2019 No Comments
sumber : unsplash/anthonytan

Ketika perjalanan aku memikirkan banyak hal dan ingin ku tulis semua hal itu supaya aku tidak lupa, begitu dirumah aku buka laptop dan ingin menulisnya eh malah aku buka lainnya bukan ingin  menulis lagi.

Ketika aku ingin menulis pada buku, sepertinya aku sudah lupa apa yang tadi aku pikirkan sehingga aku tidak lagi bisa menuliskannya.

Aku suka menulis sejak dulu, terlebih sejak ikut lomba cerpen dan aku menang. Itu dulu saat masih sekolah dasar.

Aku sekarang tidak bisa tidur lagi setelah jam 02.00 terabangun dari tidur. Entahlah setahun belakangan ini aku sulit tidur malam dan susah bangun pagi, ada yang salah dengan hidupku tapi apa ? Ketika setelah ini aku tertidur, besok dibangunkan dengan pukulan oleh ayahku karena aku sulit bangun dan ini selalu terjadi karena diwaktu pagi aku selalu tidak bisa bangun dengan mudah. Sebenarnya aku senang dibangunkan supaya tidak terlewat shubuh, tapi jujur ini menyakitkan karena harus dipukul dan sering aku marah atas pukulan itu. Aku selalu 'mbatin', ayahku tidak merasakan bagaimana sulitnya tidur, dan sekarang membangunkan begitu saja. Tapi tidak ayahku hanya tidak ingin aku melewatkan sholat shubuh itu saja tujuannya. Aku yang salah karena tidak bisa tidur dengan mudah.

Aku ingin bekerja yang membuat bahagia, dulu aku berpikir bahwa uang bukan segalanya dan saat ini aku berpikir segalanya butuh uang.

Aku bisa bekerja apa saja asalkan linear dengan keahlianku, tapi setelah ku renungi lagi. Aku bisa belajar apa saja, jadi tolong siapapun kamu pekerjaan aku yang halal, dan tidak menyulitkan orang lain. Aku butuh uang dari hasil kerjaku sendiri, tanpa melibatkan orang tua, saudara, atau teman orang tuaku.

Mudah bagiku untuk berganti pekerjaan, tapi sekarang ini hal itu sudah kubuang jauh - jauh. Aku tidak akan pindah- pindah kerja lagi. Aku capek, aku ingin usaha saja. Dan saat akan memulai usaha, aku tak punya modal. Aku hanya punya niat dan kemauan.

Lalu aku terus berpikir, bahkan aku menyalahkan iqbal. Iqbal siapa ? Iqbal adalah orang jahat yang membuat aku seperti putus asa, bukan karena menolak cintaku atau memutuskan hubungan asmara maupun pertemanan. Tapi dia sudah menghina dan merendahkan aku sebagai fresh graduate. Sikap dia yang arogan, sombong, dan jahat membuat aku seperti ah sudahlah kalau seperti ini tak ada bedanya aku dengan dia. Aku sadar kalau melakukan kesalahan dan aku selalu mengakuinya. Bahkan kali inipun aku salah, karena terus menyalahkan Iqbal. Hal ini hanya akan membuat aku ingat wajahnya, lalu berpura - pura tersenyum didepannya. Ini salah, dan sepanjang 3 bulan ini aku selalu seperti itu.

Saat ini aku hanya melakukan apa yang bisa aku lakukan selama itu dalam rule yang benar dan tidak merugikan orang lain.

Aku tidak mau merugikan siapapun, karena aku pernah dirugikan. Aku tidak mau menyakiti siapapun dengan sengaja, karena aku sering disakiti, dan aku tidak mau pelit ilmu dengan siapapun karena aku pernah mendapati orang yang tidak mau berbagi. Intinya aku tidak mau berbuat jahat lagi, karena diperlakukan seperti itu tidak enak.

Yaudah aku mau nunggu shubuh sambil Istighfar, karena tidak menggunakan waktu dengan baik.


Juni 29, 2019 No Comments


Dari jaman kuliah design web, aku udah jatuh cinta gimana caranya bikin website yang cantik dan dari situ aku bercita - cita suatu saat nanti aku bisa bikin website yang banyak pengunjungnya. Selama kuliah belum pernah bikin website dari awal sampai bener - bener jadi palingn cuma bikin website statis. Website yang diisi manual gitu. Karena banyaknya tugas kuliah dan organisasi jadi belum sempet mewujudkan bikin websitenya, ada juga blogger tapi itupun sering terhalang buat nulis atau sekedar ngerapiin tampilannya. Dan dari situ aku cuma bisa berharap supaya suatu saat nanti aku bisa memiliki website.

Setelah kulih D3, Alhamdulillah aku dapet kerjaan sebelum wisuda. Jadi setelah yudisium dan dapet SKL aku langung melamar pekerjaan. Sebenarnya aku ingin punya usaha sendiri atau usaha bareng beberapa temanku, semacam start up digital gitu. Tapi teman - temanku belum ada yang nawarin kerja sama dan aku malu buat ngutarakan niatku itu, karena aku sadar diri. Kemampuan ngodingku masih sangat noob, kemampuan analisisku juga masih sangat minim, apalagi kemampuan perancangan sistemku juga masih kurang. Dari situ aku memutuskan untuk kerja ikut orang aja. Hmm disisi lain, aku juga pengen lanjutin kuliah S1. Namuun biaya kuliah S1 jurusanku sangat mahal (bagi anak desa seperti aku), toh ijazah D3 udah bisa buat kerja dan yang terpenting dalam bekerja adalah kemampuan belajar, tekad yang kuat dan berdoa supaya suatu saat nanti bisa mewujudkan keinginan kuliah lagi. Sebenarnya aku tuh seneng sekolah, bukan buat nyari gelar atau gengsi tapi aku seneng sekolah. Emang sih belajar gak cuma di pendidikan formal dan bisa dimana saja.

Upps, sorry udah melenceng dari judul postingan ini.
Nah, hari ini aku bener bener mewujudkan impianku beberapa tahun lalu. Eiits tapi ada bedanya sih. Kali ini aku beli hosting bukan untuk keperluan pribadiku, tapi untuk mini project aku dan teman - temanku.

Ini bener - bener kejutan, bisa mewujudkan mini project yang sama sekali tidak terpikirkan olehku. Temanku seorang bidan, punya keinginan buat branding  dirinya sendiri sebagai "bidan panggilan" yaitu bidan yang bisa dipanggil kerumah untuk nolong melahirkan, pijat bayi, konsultasi dan apapun yang berhubungan dengan kebutuhan kesehatan dirumah khusus kebidanan atau istilahnya home care. Tapii untuk itu butuh waktu, karena branding itu gak semudah membalikkan telapak tangan. Jadi aku sarankan,  website tentang penyuluhan kesehatan seputar wanita. Pembahasan dari bayi sampai bisa bikin bayi. Hahahahaa

Jadi wanita itu engak mudah. Dan setelah aku melakukan riset, ternyata belum ada website yang membahas detail hal - hal seputar wanita, mungkin adanya sekilas - sekilas aja.

Di era 4.0 ini semuanya serba digital. Dan wanita adalah makluk yang banyak banget di Indonesia ini dan aku yakin ini pasti menarik dan Bismillah semoga bisa menebar manfaat dari website yang mau kami buat ini.

Setelah berunding dan mencari tim lainnya, akhirnya aku menemukan orang - orang yang tepat. Siapakah orang - orang itu ?
Tentu saja mereka adalah orang - orang terdekatku dan kita punya kepentingan berbeda tapi tujuan kita sama.

Nah, akhirnya tim udah terbentuk dan semuanya sepakat kalau kita bener - bener mulai dari 0. Bermodal ilmu selama kuliah dan pergaulan selama ini.

Aku harus banyak belajar lagi tentang bikin website, nah setelah aku belajar ternyata bikin website itu susah banget karena udah hampir 2 taun gak bikin website. Yaudah deh, aku bisanya pakek CMS. Akhirnyaa jadi deh di local, dan today aku bersama temanku  beli hosting.

Gak tanggung - tanggung kita langsung beli paket monster dong. supaya bisa lebih serius dan muat banyak. Karena rencananya nanti kita mau ngisi banyak banget konten.

Bismillah, semoga hosting yang kami beli dan pertama kali aku kelola ini mendatangkan banyak manfaat. supaya duitnya gak terbuang sia - sia dan tentu saja balik modal dong.
Mei 15, 2019 No Comments



Sambat adalah aktifitas yang hampir selalu aku lakukan setiap saat ketika mengalami suatu permasalahan. Contoh kecil dari sambat adalah saat menunggu bus yang tak kunjung datang, aku selalu bergumam, "Duh,bus e suwe".

Saat diterima kerja di kantor baru, "Kok gajinya cuma segini".

Setelah aku renungkan, ternyata sambat adalah toxic karena dengan sambat menjadikan hidup terasa kurang. Berapapun gaji yang diterima rasanya kurang, semakin sambat lamanya nunggu bus justru semakin lama.

Antonim dari sambat adalah bersyukur.
Apapun yang diterima hari ini adalah rejeki, dan rejeki tidak melulu berupa uang. Karena kesehatan adalah lebih mahal dari apapun dan tidak bisa dibeli dengan uang.
Seringkali kesehatan tidak disyukuri, dan hal ini aku rasakan ketika aku mengalami masuk angin secara terus menerus selama seminggu.

Selama diberi kesehatan, sebagai manusia tidak pantas sambat. Bahkan orang sakitpun tidak semestinya sambat, karena Allah menggugurkan dosa - dosa hambaNYA dengan memberi sakit.
Mei 14, 2019 No Comments



Selama ini aku selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik, aku bermimpi untuk menjadi orang yang tidak menyusahkan orang tuaku. Melakukan yagng terbaik disetiap proses yang sedang aku jalani. Meskipun aku masih sangat sering mengeluh alias sambat. Sambat yang lontarkan baik online melalui offline.  Disetiap usahaku untuk melakukan yang terbaik, nyatanya aku tidak selamanya seperti yang aku harapkan, bahkan kadang tanpa aku sadari melakukan hal terburuk yang seharusnya tidak aku lakukan.

Satu hal yang selalu aku ingat, pesan Bapakku, apapun yang ada dipikiran itulah yang akan terjadi. Dan dari situ aku berusaha berpikir positif, namun aku tidak selalu berhasil. Aku juga sering berpikir negatif, sangat sering sekali. Apalagi di beberapa bulan terakhir, tetapi satu hal lagi yang selalu aku ingat bahwa Allah selalu memiliki rencana yang jauh lebih baik dari yang direncanakan oleh manusia.

Ibuku adalah orang yang selalu mengingatkan untuk berbuat baik kepada siapapun, karena setiap perbuatan akan dibalas oleh Allah bukan dibalas oleh orang yang kita perlakukan. Misalnya saat ini aku berbuat baik pada seseorang, belum tentu orang tersebut membalas kebaikanku tapi Allah sudah pasti membalas kebaikanku. Dan begitu sebaliknya. Dari situ aku sekarang  sadar bahwa tak seharusnya berbuat baik mengharap kebaikan dari orang yang diperlakukan baik. Aduh kok bahasanya ruwet ya. kwwkwk intinya berbuat baik kepada siapa saja yang membalas adalah Allah, bisa jadi lewat orang yang sama bisa juga lewat orang yang berbeda. begitu juga sebaliknya.

Setelah aku merenung dan memikirkan tentang pencapaian hidupku, aku sadar bahwa aku kurang bersyukur. Aku lebih banyak mengeluh daripada bersyukurnya. Sekian banyak do'a yang sudah dikabulkan oleh Allah dan nikmat Allah yang tidak terhingga tetapi aku masih saja tidak malu untuk sambat.

Rasanya malu sekali, kenapa aku masih bisa sambat atas semua yang sudah diberikan oleh Allah, seharusnya aku tidak pantas untuk sambat. Allah Maha Kaya dan Allah Maha Pengampun. Tulisan ini aku tulis untuk diriku sendiri jika suatu saat aku ingin sambat aku bisa membaca tulisan ini dan sadar atas apa yang kudapati hari ini. Seharusnya ini cuma untuk pengingatku pribadi, tapi aku sering lupa naruh catatan kalo nulis dibuku maka dari itu aku tulis di blog aja supaya bisa sewaktu - waktu aku baca kalau sedang online.

Mei 07, 2019 No Comments
unsplash.com/william-iven


Surabaya, 29 Maret 2019

Aku kembali menjalani hidupku sebagai jobseeker. Rasanya lelah untuk selalu mencari informasi lowongan pekerjaan, update CV dan mengirimkan CV. Disetiap prosesnya aku selalu bersyukur dan bersabar meskipun kesabaranku masih sangat terbatas.

Layaknya jobseeker pada umumnya. Bahagia sangat sederhana, yaitu ketika lamaran di review atau dibaca oleh recruiter. Apalagi jika mendapat telepon atau balasan email untuk interview. Rasanya sangat bahagia. Dan selalu berharap untuk segera melepas status jobseeker.

Setiap hari minimal satu perusahaan aku apply. Dalam pikiranku, aku harus segera mendapatkan pekerjaan tanpa menyusahkan siapapun. Aku merasa jadi sampah masyarakat bergelar sarjana. Tapi sekali lagi, aku harus melihat kebawah dan instropeksi diri. Apa yang salah dengan pilihanku.

Ketika ingat Ibu dan Bapak aku selalu merasa sangat sedih.
Pasti mereka kecewa denganku. Pasti mereka sangat kecewa, meskipun tidak diungkapkan secara langsung.

Aku selalu menguatkan diriku, kalau hal ini segera berakhir. Karena aku percaya satu hal, Allah Maha Murah dan pasti Allah memiliki rencana yang lebih baik dibalik semua ini.

Sebagai jobseeker, harus bisa melawan rasa malas. Karena malas adalah musuh utama yang bisa membuat nganggur semakin lama. Jika satu hari saja tidak mencari informasi tentang lowongan kerja, maka esok harinya akan lebih malas lagi. Dan satu hal, harus sering upgrade CV karena CV adalah modal utama untuk mendapatkan panggilan interview. Jika tidak kunjung mendapatkan panggilan interview, sudah pasti ada yang salah dengan CV. Oiya terlebih bagi yang berkecimpung di dunia teknis sangat disarankan untuk memiliki portfolio. Portfolio adalah bukti pencapaian yang sudah pernah dibuat. Jadi selama tidak ada kesibukan lain, aku berusaha membuat sesuatu hal sambil belajar.

Lelah itu boleh asal tidak menyerah.
April 03, 2019 No Comments
Newer Posts
Older Posts

Tentang Blogger

About Me


Masih belajar ngeblog pake blogspot, biasanya cuma ngontent di berita orang dan lagi suka ngulik bikin website, kamu butuh bikin website dengan harga seusai budget ? hubungai aku aja.

Follow Us

Labels

Anti Ruam Flu Hidung Mampet hidup kenalan Kulit Sensitif lucu Masa Sekolah Nasehat pekerjaan Review Produk Bayi Rezvan Teman

recent posts

Arsip

  • ►  2025 (11)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2024 (5)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2021 (1)
    • ►  Februari (1)
  • ►  2020 (17)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (3)
    • ►  April (1)
  • ▼  2019 (6)
    • ▼  Agustus (1)
      • Dewasa adalah Sebuah Penerimaan.
    • ►  Juni (1)
      • Apa, Tapi, Bagaimana
    • ►  Mei (3)
      • Beli Hosting
      • Sambat vs Bersyukur
      • Kurang Bersyukur
    • ►  April (1)
      • Jobseeker
  • ►  2018 (5)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Agustus (2)
FOLLOW ME @haiarganding

Created with by Argandring | Support Theme By Argandring